MAKALAH
PERENCANAAN BISNIS
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Choirul Huda, M. Ag
Disusun Oleh :
Maishinta Ika Dian P. (1405026080)
Dita Anggraeni (1405026102)
Eni Romadhoni (1405026141)
PROGAM STUDI S1 EKONOMI ISLAM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2015/ 2016
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan rahmat Allah yang maha
pengasih lagi maha penyayang dan atas segala karunia dan rahmat-Nya, penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Kesejahteraan dan keselamatan semoga
senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan
seluruh pengikutnya. Semoga para pengikutnya mendapatkan syafa’at dari beliau.
Amin.
Dalam mendirikan usaha pastinya kita
akan memulainya dengan merencanakan langkah-langkah yang mendukung berjalannya
usaha tersebut. Seperti pengelolaan maupun perkembangan usaha tersebut dimasa
yang akan datang, apakah usaha tersebut menguntungkan atau tidak. Jadi sebelum
kita memulai usaha kita harus mengetahui cara mendirikan atau merancang usaha.
Dan semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam mendirikan usaha yang
diinginkan.
Terima kasih atas dukungan semua
pihak, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan semoga seluruhnya senantiasa mendapat
ridlo dan rahmat dari Allah SWT. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Semarang,
12 Mei 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Membuka usaha baru tidak mungkin
tanpa ada rencana sebelumnya. Rencana harus ada betapapun sederhananya secara
tertulis. Namun, wirausaha baru di negara kita banyak yang tidak mau ataupun
mungkin tidak mampu atau segan menulis rencana tertulis tersebut karena
berbagai alasan. Perencanaan yang tidak tertulis pasti sudah ada rekayasa dalam
pikiran, yaitu suatu rekayasa secara sederhana tentang jawaban dari berbagai
pertanyaan antara lain, usaha apa yang akan dibuka, mengapa memilih usaha
tersebut, dimana lokasinya, siapa konsumennya, darimana sumber modalnya, dan
sebagainya.
Perencanaan usaha merupakan langkah
awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk berwirausaha, dan untuk
menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi
setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha. Rencana usaha
harus dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam
pelaksanaan. Di samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang
kurang sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan
usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap
kendala dan resiko usaha.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa pengertian dan pentingnya perencanaan bisnis?
b.
Apa fungsi dan manfaat perencanaan bisnis?
c.
Apa aspek-aspek yang ada dalam perencanaan bisnis?
d.
Apa unsur-unsur perencanaan bisnis?
e.
Apa saja kesalahan yang ada dalam perencanaan bisnis?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis merupakan dokumen
tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan
peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan
eksternal perusahaan,menjelaskan keunggulan bersaing(competitive advantage) usaha,
serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan
peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Sedangkan menurut
Peggy (2000: 131), perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis yang
berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, perincian finansial,
strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaannya.[1] Seorang pengusaha yang tidak
bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. Rencana usaha harus
dibuat tertulis sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan dan pedoman untuk
menjaga agar kegiatan bisnis terarah dan fokus pada pencapaian tujuan. Dengan
membuat suatu penilaian terlebih dahulu sebelum melakukan investasi yang
kemudian dituangkan dalam suatu laporan secara tertulis, Manfaat yang bisa
diperoleh dari perencanaan bisnis adalah, bisa digunakan sebagai pedoman atau
alat untuk mengetahui apakah kegiatan bisnis yang akan dijalankan itu
memungkinkan dan memiliki kelayakan untuk dijalankan dan berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mewujudkannya serta dapat dijadikan sebagai alat pengawasan. Rencana
bisnis biasanya digunakan oleh wirausaha yang sedang mencari calon investor
atau penanam modal untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor atau
penanam modal.[2]
Menurut Bygrave (1994: 115), ada
beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun perencanaan usaha:
1.
Untuk menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan menguntungkan perencanaan
usaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan
nanti memiliki keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan
orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan anda.
2.
Untuk mendapatkan pembiayaan bank dengan adanya perencanaan usaha
yang jelas akan memudahkan kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai
pihak karena didalam perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan,dan
aspek pemasaran yang hal tersebut akan memudahkan kita mendapat dukungan berupa
pinjaman melalui bank.
3.
Untuk mendapatkan dana investasi perencanaan usaha yang jelas juga
memungkinkan kita untuk mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang
potensial yang akan mendukung pemenuhan investasi usaha kita.
4.
Untuk mengatur dengan siapa harus bekerja sama mengatur dan
membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan misalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang
buat perusahaan anda.
5.
Untuk mendapatkan kontrak besar perencanaan yang baik menarit minat
perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang
dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.
6.
Untuk menarik tenaga kerja inti perencanaan yang baik mengundang
orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk
bergabung bekerja sama dengan anda.[3]
B.
Fungsi dan Manfaat Perencanaan
Bisnis
a.
Wadah untuk menampung rencana bisnis.
b.
Alat control segala kegiatan yang akan dilaksanakan ketika gagasan
usaha diimplementasikan.
c.
Menyampaikan kepada pihak lain maksud dan tujuan penyususnan
rancangan usaha.
d.
Memperoleh perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk membantu,
terutama dalm mewujudkannya menjadi perusahaan yang nyata.[4]
8 alasan, perlunya membuat perencanaan
bisnis atau business plan:
1.
Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan.
2.
Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
3.
Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
4.
Mengetahui cara memasarkan bisnis.
5.
Menggali ide atau pemikiran awal.
6.
Mengetes perhitungan bisnis.
7.
Mempertajam sistem operasional.
8.
Mengenal pesaing.
C.
Aspek-Aspek Perencanaan Bisnis[5]
Aspek-aspek rancangan dan uraian produk , ( memuat gambaran umum
produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan fungsi
produk ). Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut :
- Aspek pemasaran
1.
Sasaran pemasaran , meliputi :
a.
Daerah pemasaran( lokasi pasar,
jenis, dan jumlah pelanggan serta pesaing di lokasi pasar ).
b.
Situasi pasar ( segmentasi pasar,
target pasar dan posisi pasar disbandingkan dengan pesaing yang berada di
daerah pasar ).
c.
Proyeksi permintaan ( jumlah
permintaan dalam setiap periode / siklus untuk setiap jenis pelanggan, dan
proyeksi peningkatanya dalam setiap periode / siklus )
d.
Strategi dan taktik pemasaran (
uraian masing-masing dari bauran pemasaran berdasarkan spesifikasi usaha /
produk dan unggulan serta kelemahanya dibandingkan dengan bauran pemasaran
perusahaan pesaing ) meliputi :
-
Produk
-
Harga
-
Distribusi
-
Promosi
2.
Penganggaran pemasaran ( uraian
beradasarkan rencana biaya yabg di alokasikan untuk investasi dan biaya untuk
operasional pemasaran dalam satu siklus serta proyeksi peningkatanya sejalan
dengan peningkatan penawaran untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar. )
- Aspek produksi
1.
Pengadaan bahan ( menyangkut jenis,
volume, harga sumber ( daerah ) pasokan bahan,proses pengadaan bahan , serta
proyeksi peningkatanya dalam setiap periode/ siklus produksi )
2.
Kebutuhan sumber daya produksi (
uraian mengenai sumber daya produksi meliputi bangunan, peralatan / mesin, dan
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas produksi, berkaitan
dalam jumlah , kualitas, nilai, serta proses pengadaanya.)
3.
Proses produksi ( proses produksi
masing-masing jenis produk yang disertai dengan bagan proses produksi )
4.
Perkiraan jumlah produksi ( jumlah
produksi yang akan dihasilkan dan ditawarkan dalam setiap periode / siklus
untuk setiap jenis produk , dan proyeksi peningkatanya dalam setiap periode /
siklus).
5.
Penganggaran produksi ( uraian
berdasarkan rencana biaya produksi yang dialokasikan untuk investasi dan baiaya
untuk operasional produksi dalam satu siklus dan proyeksi peningkatanya sejalan
dengan peningkatan produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar )
- Aspek organisasi dan manajemen[6]
1.
Organisasi ( uraian mengenai
identitas perusahaan “ nama, alamat, dan logo perusahaan “, visi dan misi
perusahaan , bentuk organisasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan
perizinan usaha )
2.
Manajemen ( uraian mengenai
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen planning , organizing, staffing, directing,
controlling, untuk pelaksanaan setiap lima aspek usaha)
3.
Penganggaran organisasi dan
manajemen ( uraian berdasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi
dan biaya untuk operasional organisasi dan manajemen perusahaan dalam satu
siklus serta proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan produksi untuk
memenuhi peningkatan permintaan pasar )
- Aspek pengendalian dampak lingkungan
1.
Limbah ( uraian mengenai limbah yang
dihasilkan dari aktivitas perusahaan yang terdiri atas limbah cair, padat , gas
dan suara )
2.
Dampak biofisik ( uraian mengenai
dampak positif dan negative terhadap lingkungan biofisik disekitarnya yang akan
timbul sebagai akibat aktivitas perusahaan , dan langkah –langkah yang diambil
apabila terjadi dampak negative )
3.
Dampak social budaya ( uraian
mengenai dampak positif dan negative terhadap lingkungan sosisal budaya
disekitarnya yang akan timbul sebagai
akibat aktivitas perusahaan , dan langkah –langkah yang diambil apabila terjadi
dampak negative )
4.
Penganggaran pengendalian dampak
lingkungan (uraian berdasarkan rencana biaya yang di alokasikan untuk investasi
dan biaya untuk operasional pengendalian dampak lingkungan dalam satu siklus
dan proyeksi peningkatanya sejalan dengan peningkatan aktivitas perusahaan )
- Aspek keuangan / modal
1.
Kebutuhan modal awal ( uraian
kebutuhan modal awal operasi perusahaan yang terperinci berdasarkan modal
investasi dan modal kerja , serta sumber – sumber perolehanya )
2.
Proyeksi neraca
3.
Proyeksi laba – rugi
4.
Proyeksi arus kas
5.
Analisis rasio keuangan[7]
D.
Unsur-Unsur Perencanaan Bisnis
Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan perencanaan bisnis
yaitu agar dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang akan membacanya, yaitu
investor, perbankan, pelanggan, konsultan, pemerintah, dan pihak lain yang
terkait. Perencanaan bisnis harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan manfaat, terutama dalam mewujudkan gagasan merintis berdirinya
perusahaan.
Untuk itu, sebuah perencanaan bisnis harus mengandung unsur-unsur
berikut:
a.
Rencana, yaitu perencanaan bisnis
harus memuat sesuatu rencana berikut maksud dan tujuan dari rencana tersebut.
b.
Usulan, yaitu perencanaan bisnis
harus diusulkan kepada pihak lain untuk diketahui dan dipertimbangkan oleh
pihak lain.
c.
Sistematis, yaitu hal-hal yang
dimuat dalam perencanaan bisnis harus disusun mulai dari yang sifatnya makro
sampai pada yang bersifat mikro, atau yang bersifat umum sampai yang bersifat
khusus/ spesifik.
d.
Tentatif, yaitu isi dari perencanaan
bisnis masih dapat diubah sebelum memperoleh persetujuan dari penerima atau
pembaca rancangan bisnis tersebut.[8]
E.
Kesalahan Perencanaan Bisnis[9]
a)
Menunda pembuatan rencana bisnis
Kebanyakan pemilik bisnis membuat
rencana bisnis hanya ketika mereka tidak punya pilihan lain. Kecuali jika bank
atau investor meminta suatu rencana bisnis, maka tidak pernah ada rencana dalam
bisnis mereka
b)
Hal-hal non formil dalam arus kas
Kebanyakan orang-orang memikirkan
laba daripada uang tunai. Saat Anda membayangkan suatu bisnis baru, Anda
berpikir tentang biaya pembuatan produk, bagaimana Anda bisa menjualnya dan
berapa laba per unit yang akan diperoleh.
c)
Gagasan yang terlalu tinggi
Jangan menaksir terlalu tinggi pada
pentingnya ide. Anda tidak memerlukan suatu ide besar untuk memulai bisnis.
Anda memerlukan waktu, uang, ketekunan dan akal sehat. Hanya sedikit bisnis
sukses yang didasarkan seluruhnya pada ide baru.
d)
Ketakutan
Membuat suatu perencaan bisnis
tidaklah sesulit yang anda pikirkan. Ada beberapa buku bagus untuk membantu,
mencari mentor, ikut seminar, sekolah bisnis, ikut komunitas bisnis adalah
cara-cara lain untuk memperoleh tambahan ilmu dalam membantu penyusunan rencana
bisnis.
e)
Penentuan tujuan yang tidak jelas
Tinggalkan kata-kata bisnis yang samar
dan tidak berarti (misalnya menjadi yang terbaik'). Yang perlu diperhatikan
adalah bahwa sasaran suatu rencana adalah hasilnya, dan untuk mendapatkan hasil
Anda memerlukan usaha yang berkelanjutan (terus menerus) dan spesifik.
f)
Tidak fokus
Buatlah rencana Anda sesuai dengan
maksud dan tujuan dari bisnis yang ingin anda jalankan. Rencana bisnis dapat
bermacam-macam, terkadang hanya berisi rencana menjual suatu ide bisnis baru,
rencana keuangan, rencana pemasaran, dan lain-lain.
g)
Prioritas yang lemah
Ingat, fokus merupakan suatu
strategi dan kekuatan bisnis. Buatlah prioritas dalam bisnis Anda, buatlah list
apa-apa yang menjadi prioritas dan hal yang harus Anda lakukan dalam bisnis
Anda. Sesuaikan dengan tujuan yang ingin Anda capai.
h)
Membuat proyeksi yang kurang tepat
Pertumbuhan awal usaha, umumnya
berjalan sangat pelan. Jadi dalam menyusun rencana finansial dimana akan
berhubungan dengan rencana penjualan, Anda sebaiknya memproyeksikannya secara
natural, tidak terlalu berlebihan namun tidak terlalu rendah. Proyeksi
berlebihan akan berakibat pada kendurnya percaya diri bila hal tersebut gagal
atau tidak sesuai, sebaliknya proyeksi yang terlalu rendah akan mengakibatkan bertambahnya
rasa pesimis.[10]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perencanaan bisnis merupakan dokumen
tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan
peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan
eksternal perusahaan,menjelaskan keunggulan bersaing(competitive advantage)
usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan
peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Manfaat dalam
menjalankan rencana usaha yaitu sebagai wadah untuk menampung rencana bisnis, alat
control segala kegiatan yang akan dilaksanakan ketika gagasan usaha
diimplementasikan, menyampaikan kepada pihak lain maksud dan tujuan penyususnan
rancangan usaha, memperoleh perhatian dan keterlibatan pihak lain untuk
membantu, terutama dalm mewujudkannya menjadi perusahaan yang nyata.
Sedangkan aspek-aspek yang mendukung
perencanaan bisnis yaitu ada aspek pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi
dan manajemen, aspek pengendalian dampak lingkungan, dan aspek keuangan. Kesalahan
yang sering terjadi pada perencanaan bisnis biasanya menunda pembuatan rencana
bisnis, hal-hal non formil dalam arus kas, gagasan yang terlalu tinggi, ketakutan,
penentuan tujuan yang tidak jelas, penentuan tujuan yang tidak jelas, tidak fokus,
prioritas yang lemah, dan pembuat proyeksi yang kurang tepat. Perencanaan
bisnis ini menguraikan arah dan tujuan perusahaan yang ingin capai, berserta strategi mencapainya sebagai peta
jalan bagi wirausahawan menuju
pembangunan bisnis yang sukses.
B.
Kritik dan Saran
Demikianlah makalah yang bisa kami
susun. Kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun kami perlukan guna memperbaiki makalah-makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, dan jika ada kesalahan kami
mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA
Alma,
Buchari, Kewirausahaan, Bandung : Penerbit Alfabet, 2011.
Rusdiana, Kewirausahaan Teori dan Praktek, Bandung: CV Pustaka Setia, 2014.
Suryana, Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses,
Jakarta: Salemba Empat, 2014.
http//hildamataharisenja, blogspot. com/ 2015/ 10/ makalah-kewirausahaan-rencana-bisnis.
html, diakses pada tanggal 12 Mei 2016, pukul 21.38.
[1]
Suryana, Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses, (Jakarta: Salemba
Empat, 2014), hal. 192.
[2] http//nthoposthink02,
blogspot, ae/2014/01/makalah-perencanaan-bisnis,html?m>1, diakses pada
tanggal 11 Mei 2016 pukul 22.15.
[3]
Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung : Penerbit Alfabet, 2011), hal.
67.
[5]
Rusdiana, Kewirausahaan Teori dan Praktek, hal. 356.
[6]
Ibid., hal. 357.
[7]
Ibid., hal. 358.
[8]
Rusdiana, Kewirausahaan Teori dan Praktek, hal. 354-355.
[9]
http//hildamataharisenja,
blogspot.com/2015-10/makalah-kewirausahaan-rencana-bisnis.html, diakses pada
tanggal 12 Mei 2016, pukul 21.38.
[10]
Ibid.
terima kasih, makalahnya sangat membantu
BalasHapusmakalahnya bagus, sangat membantu dalam pembuatan makalah yang lain
BalasHapusbagus, bisa buat rujukan makalahku nich
BalasHapusCiee jadi blogger sekarang..
BalasHapusApik
BalasHapussebuah bisnis bisa dari masalah, dan dari masalah itulah dibentuk sebuah untuk menemukan sebuah konsep dan bisa memecahkan solusinya. nice article
BalasHapusArtikel yang bermanfaat untuk memahami kewirausahaan dalam perencanaan seuatu bisnis..
BalasHapusMy Blog
AYO SEMUA BERMAIN DI TOGEL PELANGI JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI
BalasHapusHUBUNGI KONTAK Kami
BBM : D8E23B5C
WHAT APPS : +85581569708
LINE : togelpelangi
WE CHAT : togelpelangi
LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET
Ayo coba keberuntungan anda
jutaan rupiah menunggu anda
Sebagai seorang Akuntan Publik, saya telah merekomendasikan klien kepada Tn. Pedro selama bertahun-tahun dengan hasil yang luar biasa. Baru-baru ini saya berkesempatan menggunakan jasanya untuk pinjaman rumah saya, dan sekarang saya tahu mengapa klien saya selalu senang! Dia teliti, tepat waktu, ramah, dan yang terpenting berpengetahuan luas. Saya pasti akan merekomendasikannya untuk waktu yang lama kepada siapa pun yang mencari pinjaman, silakan hubungi Tn. Pedro dan perusahaan pendanaannya, Tn. Pedro adalah petugas pinjaman yang bekerja dengan investor terkemuka yang siap mendanai segala jenis proyek asalkan Anda bersedia melakukan pengembalian dana seperti yang dijanjikan. Berikut adalah informasi kontak Tn. Pedro” pedroloanss@gmail.com WhatsApp +393510140339 .
BalasHapus